Loading...
world-news

UNIVERSITAS HALUOLEO - PETERNAKAN


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SAINTEK

Website

https://fpt.uho.ac.id/

Sekilas Tentang PETERNAKAN

SEJARAH

Terbentuknya Fakultas Peternakan di Universitas Halu Oleo (UHO) berembrio dari  didirikannya Program Studi Produksi Ternak pada tahun 1997 berdasarkan SK Rektor  Nomor 1613b/SK/J29/PP/1997 tanggal 21 Juli 1997 dan bernaung pada Fakultas Pertanian. Pada tahun 1999 Program Studi Produksi Ternak resmi mendapat persetujuan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi berdasarkan SK Nomor 229/DIKTI/Kep/1999 tanggal 18 Mei 1999. Status Program Studi Produksi Ternak menjadi Jurusan Produksi Ternak pada tahun 2005 berdasar SK Ditjen Dikti Nomor 47/DIKTI/Kep/2005 tanggal 17 Oktober 2005.

Dalam rangka pengembangan sistem pendidikan yang mampu memberi bekal ilmu pengetahuan keprofesian dan untuk mengakomodasi perkembangan industri peternakan, berdasarkan SK Ditjen Dikti Nomorsasasas 163/DIKTI/Kep/2007 tanggal 29 November 2007, Program Studi Produksi Ternak dirubah menjadi Program Studi Peternakan dengan mengembangkan empat peminatan yaitu Ilmu dan Teknologi Produksi Ternak, Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Agrobisnis Peternakan, dan Teknologi Hasil Ternak.

Setelah berkiprah selama 15 Tahun dalam pengembangan sumberdaya manusia dan telah memenuhi persyaratan fasilitas serta memiliki dosen yang kompeten, Rektor UHO dengan persetujuan Senat Universitas membentuk Fakultas Peternakan internal sesuai SK Rektor Nomor 009/SK/UN29/PP/2012 tanggal 2 Januari 2012. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 149 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Halu Oleo tanggal 14 Oktober 2014, maka Fakultas Peternakan resmi ditetapkan sebagai fakultas ke-10 pada Universitas Halu Oleo.

LAB


PROGRAM STUDI

VISI

"Menjadi fakultas yang mampu menghasilkan sumber daya manusia yang inovatif dan cerdas komprehensif dalam pembangunan peternakan rakyat dan industri peternakan berbasis sumber daya lokal yang berkelanjutan di wilayah kepulauan"

MISI

  1. Meningkatkan produktivitas sumberdaya fakultas peternakan dalam penyelengaraan tridharma;

  2. Menciptakan atmosfir akademik yang kondusif untuk mendukung pengembangan kreativitas dan inovasi sivitas akademika;

  3. Menciptakan budaya kerja yang disiplin, proaktif, transparan, dan akuntabel;

  4. Mengembangkan kemitraan global dalam bidang pendikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;

  5. Hilirisasi hasil riset dalam usaha peternakan rakyat dan industri peternakan.

    TUJUAN

    Pelaksanaan Misi 1 bertujuan untuk:

  6. Meningkatkan mutu pelayanan akademik (T1);
  7. Meningkatkan kualitas penelitian, pengabdian kepada masyarakat serta jurnal ilmiah (T2);
  8. Meningkatkan partisipasi dosen dan mahasiswa dalam pembangunan peternakan (T3);

Pelaksanaan Misi 2 bertujuan untuk:

  1. Mewujudkan suasana belajar yang nyaman (T4);
  2. Mewujudkan suasana kerja yang kondusif (T5);

Pelaksanaan Misi 3 bertujuan untuk:

  1. Meningkatkan produktivitas kerja dan kepercayaan global (T6);

Pelaksanaan Misi 4 bertujuan untuk:

  1. Meningkatkan implementasi hasil penelitian untuk pengembangan sistem produksi peternakan (T7);
  2. Meningkatkan perolehan sumber dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (T8);

Pelaksanaan Misi 5 bertujuan untuk:

  1. Mengembangkan model usaha peternakan sebagai wadah pembelajaran masyarakat (9);
  2. Memanfaatkan hasil riset untuk tujuan produksi dan menciptakan sumber pendapatan fakultas (T10).



SASARAN

Sasaran pelaksanaan (T1) adalah:
• Meningkatnya mutu pelayanan akademik (S1)

Strategi pencapaian (S1):

  1. Mengembangkan kompetensi dosen melalui studi lanjut S3 dan pelatihan;
  2. Meningkatkan kapasitas tenaga kependidikan melalui pelatihan;
  3. Meningkatkan sarana laboratorium untuk praktikum dan penelitian mahasiswa;
  4. Memanfaatkan fasilitas teknologi informasi dalam proses pembelajaran.

Sasaran pelaksanaan (T2) adalah:
• Meningkatnya kualitas penelitian, pengabdian kepada masyarakat serta publikasi ilmiah (S2)

Strategi pencapaian (S2):

  1. Menfasilitasi dosen dalam pelatihan penulisan proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
  2. Menfasilitasi dosen dalam pelatihan penulisan artikel ilmiah untuk publikasi;
  3. Meningkatkan mutu dan sarana laboratorium untuk penelitian dosen;
  4. Meningkatkan kualitas Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis (JITRO) dan Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo (JIPHO).

Sasaran pelaksanaan (T3) adalah:
• Meningkatnya partisipasi dosen dan mahasiswa dalam pembangunan peternakan (S3)

Strategi pencapaian (S3):

  1. Meningkatkan jumlah kerjasama penelitian dengan pemerintah daerah dan instansi lain;
  2. Menerapkan hasil penelitian dalam bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat;
  3. Melakukan diseminasi hasil-hasil penelitian.

Sasaran pelaksanaan (T4) adalah:
• Tercapainya suasana belajar yang nyaman (S4)

Strategi pencapaian (S4):

  1. Melengkapi fasilitas ruang kuliah;
  2. Meningkatkan jumlah dan mutu fasilitas ruang baca;
  3. Menyediakan taman belajar dan diskusi ilmiah;
  4. Menyediakan sarana internet untuk akses informasi akademik;
  5. Meningkatkan sistem keamanan, ketertiban, kebersihan dan keindahan kampus.

Sasaran pelaksanaan (T5) adalah:
• Terciptanya suasana kerja yang kondusif (S5)

Strategi pencapaian (S5):

  1. Membuat uraian tugas pokok setiap dosen tugas tambahan dan tenaga kependidikan;
  2. Menerapkan manajemen mutu secara konsisten;
  3. Menerapkan pola kepemimpinan partisipatif.

Sasaran pelaksanaan (T6) adalah:
• Meningkatnya produktivitas kerja dan kepercayaan global (S6)

Strategi pencapaian (S6):

  1. Meningkatkan kemampuan dosen dan tenaga kependidikan melalui magang dan pelatihan;
  2. Menguatkan akuntabilitas sistem keuangan negara dan sistem pengendalian internal;
  3. Memberikan penghargaan kepada sivitas akademika yang berprestasi.

Sasaran pelaksanaan (T7) adalah:
• Meningkatnya implementasi hasil penelitian dalam rangka pengembangan sistem produksi peternakan (S7)

Strategi pencapaian (S7):

  1. Mengarahkan penelitian yang berorientasi produk dan teknologi tepat guna di wilayah kepulauan;
  2. Membangun kerjasama dengan pemerintah daerah, perusahaan peternakan dan masyarakat dalam penerapan hasil penelitian.

Sasaran pelaksanaan (T8) adalah:
• Meningkatnya perolehan sumber dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (S8)

Strategi pencapaian (S8):

  1. Menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah dan pihak swasta dalam memperoleh sumber dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
  2. Membangun kerjasama dengan lembaga riset nasional/internasional.

Sasaran pelaksanaan (T9) adalah:
• Mengembangkan model usaha peternakan sebagai wadah pembelajaran masyarakat (S9)

Strategi pencapaian (S9):

  1. Mengoptimalkan SDM, sarana dan prasarana yang dimiliki untuk menunjang proses pembelajaran masyarakat;
  2. Menciptakan unit-unit usaha peternakan sebagai media belajar mahasiswa dan masyarakat.

Sasaran pelaksanaan (T10) adalah:
• Memanfaatkan hasil riset untuk tujuan produksi dan menciptakan sumber pendapatan fakultas (S10)

Strategi pencapaian (S10):

  1. Mengembangkan unit-unit usaha peternakan berbasis riset;
  2. Komersialisasi hasil-hasil riset.